Perintah
External
Perintah External (External Command) Perintah
- perintah yang memerlukan suatu file untuk memproses perintah tersebut. Dibawah
ini akan dibahas beberapa contoh perintah external ;
1.
CHKDSK
Bentuk:
CHKDSK
(drive:) ((path)filename) (/F) (/V)
Perintah
ini digunakan untuk menampilkan status dari disk,kesalahan yang ditemukan pada
FAT(file system), keutuhan dari file dan disk,menampilkan total memory yang
masih tersedia,melihat sistemnya serta dapat juga memperbaikinya bila ada
kesalahan. Jika CHKDSK menjumpai adanya error maka akan memberikan pesan untuk
tindak lanjutnya.
Parameter
·
/F
:digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk.
·
/V
:digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory
Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal
kesalahan fisik. Sehingga jika terjadi kesalahan/error Cross-Linked CHKDSK
tidak dapat memperbaiki kesalahan atau error tersebut.
Gambar CHKDSK
2.
DISKCOPY
Digunakan
untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X. Perintah ini bisa
digunakan
untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya
Bentuk
Umum:
DISKCOPY
(drive1:drive2:))(/1(/V) Switches
·
/1 :menyaliln hanya
pada satu bagian saja.
·
/V
:menguji file yang telah disalin.
Contoh:
A:diskcopy
A: A:
Mengkopy dari drive sumber A: ke A:
A:diskcopy
A: B:
Mengkopi sumber A: ke B:
Note:
Instruksi
diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk. Diskcopy tidak bisa
digunakan
untuk mengkopy dari dan ke harddisk.
3.
FDISK
Fdisk
digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang dimiliki
serta dapat juga melakukan:
·
Membuat
partisi dan drive Logical (Logical
Drive).
·
Mengatur
partisi yang aktif.
·
Menghapus
partisi dan logical drive.
Bentuk
Umum:
FDISK/STATUS/MBR
Keterangan
:
·
/status : Untuk
menampilkan informasi tentang partisi dari system komputer kita.
·
/mbr
: Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin memformat
hard disk yang terinfeksi Virus boot record.
Jika
menggunakan FDISK maka data pada partisi yang akan diubah akan hilang jadi
backuplah terlebih dahulu
Menu Utama FDISK pada
DOS 6.22
Dari Gambar diatas terdapat 4 Opsi yang disediakan
oleh FDISK:
- Create DOS Partition or Logical drive,berfungsi untuk membuat partisi DOS atau drive Logical DOS.
- Set Active partition, berfungsi untuk mengatur partisi yang akan diaktifkan.
- Delete partition or Logical drive,berfungsi untuk menghapus partisi DOS atau Logical Drive.
- Display partition information,berfungsi untuk menampilkan informasi tentang partisi.
4.
FORMAT
Bentuk
Umum:
FORMAT
drive:[/V[:Label]][/Q][/F:size][/B][/S]
FORMAT
drive:[/V[:Label]][/Q][/U][/T:tracks/N:sector][/B|s]
FORMAT
drive:[/Q][/U][/1][/4][/8][/B|S][/BACKUP]
·
/V
:Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character <=11
·
/Q
:Memformat Drive
dengan cepet (Quick).
·
/U
:cara ini digunakan untuk hardisk yang sering mengalami kesalahan baca dan
tulis
·
/F:size
:menentukan kapasitas disk yang akan di format.
·
/B
:memberikan cadangan tempat untuk system operasi seperti IO.SYS dan
·
MSDOS.SYS
pada disk yang baru di format.
·
/S
:menyalin system operasi seperti file IO.SYS dan MSDOS.SYS dan
·
Command.Com
dari system yang memiliki drive startup.
·
/T:tracks
:menentukan jumlah tracks
·
/N:sector
:menentukan jumlah sector per track operator /N digunakan bersama /T
·
tetapi
tidak dapat digunakan bersam /F.
·
/1
:memformat pada satu sisi dari floppy disk.
·
/4
:memformat disket 51/4 inch
·
/8
:memformat disket 5 ¼ inch dengan 8sector per track.
5.
SCANDISK
Bentuk
Umum:
SCANDISK[drive:][drive:][/all][checkonly|autofix[/nosave]|custom][/surface][/mono][/nosummary][/fragment][/undo]
Keterangan:
Drive
:berisi drive yang akan dicheck
·
/AUTOFIX
:digunakan untuk mengecek dan memperbaiki jika ada kerusakan tanpa meminta
konfirmasi dari kita untuk memperbaiki atau tidak.
·
/ALL
:digunakan untuk menecek dan memperbaiki semua local drive
·
/CHECKONLY:digunakan
untuk mengecek drive tanpa perbaikan.
·
/CUSTOM
:digunakan untuk menjalankan scandisk dengan menggunakan konfigurasi dari file
scandisk.ini
·
/MONO :digunakan jika
kita menggunakan monitor monochrome.
·
/NOSAVE :digunakan
untuk menghapus cluster yang rusak jika ditemukan tanpa merekam data.
·
/NOSUMARRY:digunakan
untuk tampilkan hasil output tanpa full screen untuk setiap kali pengecekan.
·
/SURFACE :aotomatis
cek permukaan disk sebelum mengecek lainnya.
·
/UNDO
:untuk membatalkan proses scandisk.
·
/FRAGMENT
:untuk mengecak file yang sudah didefragmentasi.
Contoh:
A:\>scandisk c:
Artinya mengecek
drive c
C:\scandisk /all
Artinya mengecek
semua drive yang ada.
6.
XCOPY
Bentuk
Umum:
XCOPY SUMBER
[DESTINATION] [/Y|-Y] [/A|/M] [/D:DATE] [/P] [/S] [/E] [/V][/W]
Keterangan
:
DESTINATION
diisi dengan subdir letak file secara lengkap.
·
/Y :Untuk tidak
menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
·
/-Y :Untuk
menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
·
/A
:Menyalin hanya pada file yang berattribut archieve(arsip).
·
/M
:Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda dengan
/A karena Switch /M merubah attribute file asal.
·
/D
:date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah
dispesifikasikan.
·
/P
:digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas XCOPY.
·
/S :Menyalin suatu
diraktori berikut seluruh file dan subdirektori didalamnya. Kecuali direktori
kosong.
·
/E
:Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu direktori
berikut sub-sub directory didalamnya termasuk direktori yang kosong.
·
/V
:untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file asal.
·
/W
:Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu dan menanyakan
tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file-file tersebut.
Contoh:
A:\>xcopy
a: c: /s/e
Untuk
menyalin file-file dari A: ke C: termasuk termasuk subdirektori kosong.
Proses
pengkopian sukses sebanyak 40 file yang di copy ke C:
7.
COMP
Fungsi :
Membandingkan isi dua buah file atau lebih guna
0 comments:
Post a Comment
terimakasih atas kunjungannya tinggalkan komentar anda